Crochet dan Wellbeing: Hobi dengan banyak manfaat untuk kesehatan mental
Crocheting is a new yoga, they said.
Yoga bisa dibilang adalah olahraga yang menenangkan dan biasa dilakukan untuk berlatih meditasi dan mindfulness. Kalau crocheting? Apakah sama?
Ya! Jawabannya sama. Tentu saja tanpa keringat dan pegal-pegal keesokan harinya :D
Di tulisan ini aku ingin berbagi pengalamanku yang secara tidak sengaja merasaka manfaat healing dari crocheting.
[Curhat dulu] Jadi, ceritanya dalam 6 bulan terakhir aku merasakan naik turun kehidupan terasa sangat cepat dan sulit. Banyak hal yang terjadi, dimulai dari pandemi Covid-19 yang tidak kunjung mereda sampai penolakan-penolakan yang datang bertubi. Dalam waktu singkat aku menjadi pribadi yang sensitif, mudah marah, mudah kesal, dan sering tersinggung dengan perkataan sepele orang lain.
Ya, aku menyadarinya. Menangis dan berkeluh kesah sudah aku lakukan. Tapi, perasaan kosong ini terus menerus muncul. Aku mulai kebingungan harus melakukan apa, aku mulai bertanya-tanya bagaimana kehidupanku kedepan. Mencoba banyak pekerjaan juga tidak membuatku tenang, gelisah masih terus datang.
Sampai pada suatu hari aku teringat kalau aku masih punya banyak stok benang rajut yang terlupakan, aku lupa kalau aku pernah belajar crochet (untuk bahan bucin tentu saja wkwk). Kalau boleh jujur, aku kembali crocheting alias merajut karna melihat ibu-ibu yang pakai mask adapter rajut dan sangat menarik perhatianku.
Singkat cerita, akupun mulai merajut lagi.
Keajaibanpun datang! Mungkin terlihat hiperbola, tapi di hari kesekian merajut aku mulai merasa lebih tenang. Overthinking yang biasanya muncul perlahan tergantikan dengan kegiatan merajut. Aku mulai mempunyai tujuan, dan tujuanku adalah menghasilkan produk dari rajutan! Walaupun hanya digunakan sendiri, tapi ketika sebuah produk jadi dan dari hasil kerja kerasku, aku merasa bangga.
Karena penasaran aku mulai mencari tau apa manfaat crochet bagi kesehatan mental. Jawabannya adalah crocheting atau merajut dapat membuat kita merasa lebih tenang, bahagia, dan lebih fokus. Hal tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan Dr. Pippa Buns di Australia di tahun 2018.
Data penelitian itu mengungkapkan bahwa crocheting menawarkan manfaat positif untuk kesejahteraan diri, dan banyak responden penelitan tersebut menyatakan bahwa mereka secara aktif menggunakan kegiatan merajut untuk mengelola kondisi kesehatan mental dan mengatasi peristiwa kehidupan seperti kesedihan, penyakit kronis dan rasa sakit.
Crochet dianggap sebagai aktivitas berbiaya rendah yang dapat dengan mudah dipelajari, serta mempunyai manfaat positif yang sama dengan knitting. Penelitian ini menunjukkan bahwa crocheting atau merajut dapat berperan dalam mempromosikan kesejahteraan diri yang positif pada populasi umum.
Lalu bagaimana dengan manfaat meditasi dan mindfulness? Jawabannya ada pada sensasi rileks, tenang, dan fokus yang diciptakan ketika kita sedang merajut. Hal itu sama ketika kita sedang melakukan meditasi dan berusaha untuk mindful. Fokus kita saat sedang merajut adalah pada hook dan benang, serta bagaimana gerakan tangan kita menciptakan pola. Secara tidak langsung kegiatan crocheting atau merajut dapat menjadi salah satu alternatif self care.
Buat yang suka barang-barang lucu dari rajutan (kaya aku!) aku saranin kalian buat coba belajar crocheting, menurutku ini lebih mudah dibandingkan knitting yang harus menggunakan dua tangan. Buat yang nggak sabaran (tentu saja kaya aku juga), crocheting juga berguna banget untuk melatih kesabaran dan ketekunan, juga berlatih untuk memahami kapasitas diri.
Mau cerita sedikit soal belajar sabar dan tekun dari merajut. Aku sempat di masa-masa terobsesi sama merajut (nggak baik dan jangan ditiru!). Aku bisa seharian duduk dan merajut, nggak sabar untuk melihat hasil dari rajutanku. Aku sadar aku kelelahan dan pola rajutanku sudah mulai nggak karuan bentuknya, tapi aku tetap paksakan untuk menyelesaikannya. Hasilnya? Jangan ditanya wkwk bentuknya meliuk-liuk dan keriting!
Inti dari merajut adalah ketekunan dan kesabaran. Jadi, nikmati prosesnya dan jangan terburu-buru untuk melihat hasilnya. Walaupun hasil rajutan belum terlihat, manfaat merajutnya tetap akan terasa, tenang saja!
Happy Crocheting!
Reference:
Burns, P & Van Der Meer, R. (2020). Happy Hookers: findings from an international study exploring the effects of crochet on wellbeing. Perspectives in Public Health. DOI: 10.1177/1757913920911961